RPP BAHASA INDONESIA

NURIZA F1082151062 4B PPAPKPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pembelajaran                    : SD 02 Sekura

Kelas/Semester                                               : VI/1

MataPembelajaran                         : Bahasa indonesia

Jumlah Pertemuan                         : 1 x pertemuan ( 2 x 35 menit )

A.      Standar Kompetensi

1.       Memahami teks dan Cerita anak yang dibacakan

B.      Kompetensi Dasar

1.2   Mengindentifikasikan tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

C.      Indikator

1.2.1  Mendengarkan isi  cerita anak

1.2.2  Menjawab pertanyaan berdasarkan teks cerita

1.2.3  Menentukan  unsur intrinsik cerita

D.      Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat mendengarkan isi cerita anak dengan bimbingan guru

2.       siswa dapat menjawab pertanyaan dengan bimbingan guru

3.       siswa dapat menjelaskan tokoh dalam cerita dan sifat-sifatnya dengan bimbingan guru

4.       siswa dapat menentukan isi latar cerita dengan bimbingan guru

E.       Alokasi Waktu

70 menit

F.       Materi Ajar

1.       Mendengarkan isi cerita

Menggoreng Tanpa Minyak

Rina berlibur dirumah nenek di kaki gunung lawu, cukup banyak pengalaman baru yang dialami Rina, misalnya baru sekarang ini ia meliah pohon rambutan Tadunya, Rina mengira buah rambutan. Bergelantungan serencengan di pohon seperti rencengan rambutan yang di jual orang, kini, Rina mengerti buah rambutan bergantungan di ranting pohon. Para penjual merencenganya agar mudah menjualnya. Rina menertawakan Ketidaktahuaannya sendiri.

Di rumah Nenek, juga ada sapi berwarna hitam dan gagah. Kata Nenek, sapi itu jenis brahma, berbeda dengan sapi biasa. Kalau sapi itu di jual, harganya jauh lebih mahal, Rina baru tahu bahwa sapi harus di beri minum. Jadi, bkan hanya di sediakan air seember. Akan tetapi air itu harus di tuangkan kedalam mulut si sapi.

Pengalaman baru rinasepertinya tidak habis-habisnya. Hari ini, Rina membantu Nenek membuat kacang goring.

Mula-Mula, Nenek  mengambil dua takar kacang sering di karung. Setelah itu, Nenek menyalakan kayu bakar di tungku. Nenek tidak mempunyai kompor gas atau kompor minyak tanah. Kemudian , nenek mengisi periuk dengan pasir. Cukup setengah periuk saja. Selanjutnya. Nenek meletakkan periuk berisi pasir itu di atas tungku.

“Lo, Nenek, kok masak pasir? Hihihi….eperti penyihir saja,” Komentar Rina. Dia teringat cerita penyihir yang memasak ramuan di periuk.

“Ini untuk menggoreng kacang,”Jawab Nenek.

Beberapa saat kemudian, pasir itu menjadi panas. Nenek memasukan kacang ke dalamnya. Lalu mengaduk-aduknya. Rina ingin mencoba mengaduk juga. Nenek memberi sodet kayu kepada rina , dengan bersemangat, rina mengaduk kacang di pasir itu. Beberapa saat kemudian, Nenek mengambil sedikit kacang dari periuk.

“coba rasakan!”nenek menyodorkan beberapa butir kacang di piring. Rina mengupas kacang yang masih hangat itu. “Hm, enak, Nek!”

Nenek mengangkat periuk dari tungku. itu ke piring. Piring itu kemudian di goyang-goyangkan agar terpisah antara pasir dan kacang. Kacang yang sudah bersih di letakkan dipiring yang lain.

“wah, Rina baru tahu kalau kacang bias dimasak tanpa minyak. Apalagi yang bisa dimasak dengan pasir, Nek?”

“Kerupuk,” jawab Nenek sambil Menatap rina. Nenek sangat senang melihat cucunya menikmati kacang.

2.       Menjelaskan tokoh dalam cerita

 Menjelaskan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita “Menggoreng Tanpa Minyak”

3.       Menentukan latar

Menentukan latar cerita yang terdapat dalam isi cerita “ menggoreng tanpa minyak”

4.       Menentukan tema

-          Apa tema cerita “menggoreng tanpa minyak”? 

G.     Pendekatan dan metode

Ceramah

Penugasan

diskusi

H.     Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi waktu
Kegiatan Awal	1.       Siswa memberi salam dan memulai kegiatan dengan berdoa bersama 2.       Guru mengabsen kehadiran siswa    3.       Guru memberikan apersepsi terhadap siswa dengan memberikan pertanyaan seperti : a.       Anak-anak siapa disini yang pernah mendengar cerita? b.      Anak-anak siapa di sini yang  tau tokoh, watak, latar dan tema 4.       Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
Kegiatan Inti	1.       Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, dan tema dari cerita anak yang di bacakan 2.       Guru bercerita tentang bacaan dalam buku 3.       Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok 4.       Guru membagikan kertas  kepada setiap kelompok 5.       Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita yang dibacakan guru 6.       Guru Mengajak siwa untuk berdiskusi 7.       Guru memberikan pertanyaan kepada siswa 8.       Setiap kelompok diminta memahami isi cerita 9.       Guru membagikan soal latihan 10.   Siwa diminta mengerjakan soal dengan teman sebangkunya 11.   Siswa diminta menulis jawaban di papan tulis untuk di bahas bersama-sama
Kegiatan Penutup	1.       Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran 2.       Guru memberikan pesan untuk belajar di rumah 3.       Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan berdoa

I.        Sumber dan Media Pembelajaran

A.             Sumber Belajar

a)       Badan Standar Nasional Pendidikan 2006 Standar Isi untuk Satuan Pendidikan  Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Komputensi:  Dasar SD/MI. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Halaman 131

b)      Nurcholis,  Hanif  dan Marfukhi.  2007.  Buku  Saya Senang   Berbahasa Indonesia (Sasebi Untuk Sekolah Dasar Kelas VI Jakarta Erlangga. Halaman 34-36.

B.      Media Pembelajaran

Kertas Gambar cerita

J.        Evaluasi

A.      Tes

1.       Saat Rina melihat pohon rambutan, hal baru apa yang di pelajarinya?

2.       Bagaimana cara memberi minum, sapi peliharaan nenek?

3.       Bagaimana rasa kacang goring nenek?

4.       Sebutkanlah cara menggoreng kacang tanpa minyak?

5.       Makanan jenis apa yang dapat digoreng dengan pasir?

B.      Kunci jawaban dan Penilaian

1.        Buah rambutan yang bergantungan di ranting pohon

2.       Di tuangkan di dalam mulut sapi

3.       Enak

4.       Mula-mula, nenek mengambil dua takar kacang kering di karung. Setelah itu, nenek menyalakan kayu bakar di tungku,  kemudian nenek mengisi periuk dengan pasir, selanjutnya nenek meletakan periuk berisi pasir itu di atas tungku. Beberapa saat kemudian pasir itu menjadi panas nenek memasukan kacang kedalamnya lalu mengaduk-ngaduknya.

5.       Kerupuk